PIALA DUNIA TINGKATKAN MORAL PRANCIS, TAPI BUKAN POPULARITAS MACRON

Bola206 - Memenangkan Piala Dunia 2018 mengubah Perancis yang telah lama pesimis menjadi optimis, tetapi belum meningkatkan popularitas Presiden Emmanuel Macron, kata sebuah survei.

Sekitar 62 persen orang Prancis yang disurvei oleh lembaga polling Odoxa pada 16 Juli, sehari setelah kemenangan Prancis 4-2 atas Kroasia, mengatakan bahwa mereka sekarang optimis tentang masa depan. Agen bola terpercaya

Pada Maret 2016, ketika Odoxa terakhir mengajukan pertanyaan, 53 persen dari mereka pesimistis. “Sekitar 82 persen orang Perancis menganggap kemenangan Les Bleus akan meningkatkan kebanggaan nasional, 74 persen dari mereka berpikir itu akan meningkatkan citra Perancis di luar negeri, dan 39 persen dari mereka mengatakan akan memiliki dampak positif pada moral mereka sendiri,” kata Odoxa. Bandar Sabung Ayam (LIVE)

Namun, kemenangan kedua kali Prancis di ajang Piala Dunia setelah tahun 1998 di kandang sendiri, ternyata belum berhasil mengangkat popularitas Macron. Padahal foto-foto presiden berusia 40 tahun yang meninju udara dalam perayaan kemenangan menjadi viral di media sosial.

Hanya 39 persen dari mereka yang disurvei oleh Odoxa mengatakan Macron adalah presiden yang baik, turun 2 persen dari jajak pendapat terakhir Odoxa pada 26 Juni. Sabung Ayam Online

“Kemenangan Piala Dunia 2018 tidak akan memiliki dampak yang sama pada popularitas Emmanuel Macron seperti yang dimiliki Jacques Chirac pada tahun 1998,” kata Presiden Odoxa Gael Sliman dalam sebuah pernyataan.

“Dia mungkin sangat menyenangkan dalam suasana perayaan kemenangan [Piala Dunia 2018], tetapi itu jelas tidak mengubah apa pun terhadap harapan kepadanya di masa depan dalam segi ekonomi dan sosial,” tambahnya. Agen Sabung Ayam

Meskipun demikian, kemenangan Piala Dunia 2018 adalah kabar baik bagi presiden Prancis. Sliman mengatakan, itu akan menjaga moral rakyat jelang pengetatan anggaran belanja negara yang akan dilakukan bulan September.

Sebagai sebuah negara sosialis, pengetatan anggaran di Prancis berarti tunjangan pengangguran akan lebih sedikit atau menurun, ketersediaan rumah sakit, pendidikan dan universitas akan lebih mahal daripada biasanya. Sabung Ayam

“Ini adalah situasi yang ideal bagi presiden, yang akan melakukan reformasi yang belum tentu akan menjadi populer,” tandas Sliman. “Melakukannya sementara Prancis saat ini sedang optimis akan menjadi sebuah keuntungan.”